Kamis, 22 Agustus 2019

MENGAMBIL PELAJARAN DARI FILM 'MIDNIGHT IN PARIS'

Zaman dulu lebih enak,
Zaman sekarang susah cari kerja,
Penak zamanku toh,
Persaingan lebih sulit saat ini,
Tantangan orang tua zaman now lebih berat karena social media,
dan ungkapan sejenis lainnya.

Film ‘Midnight in paris’ walau bergenre fantasi romantis, memberi pesan yg sangat masuk akal bagi saya. Bahwa orang cenderung membayangkan masa keemasan ada pada masa lalu, padahal sejatinya semua bayangan keindahan itu ada saat ini.

Anak2 ‘from the future’ mungkin akan berkata tahun 2019an adalah masa yg indah, sedangkan kita yg ada saat ini membayangkan tahun 90an adalah saat yg indah dengan musik, mainan tradisional dan segala hal pada masa itu. Sedangkan orang tua kita mungkin membayangkan tahun 70an adalah masa yg indah dan ideal bagi mereka, saat rambut kribo dan celana komprang menguasai jalanan.

Beberapa kali membaca sosial media, orang menulis bahwa cari kerja sekarang susah, memangnya cari kerja waktu zaman buyutmu perang melawan penjajah gampang? Hehe..

Seperti kata Vladimir Putin, jika ada masyarakat rusia yg merindukan zaman kejayaan uni soviet itu wajar, tapi jika ingin kembali pada masa itu, itu adalah kebodohan’.

Merindukan masa lalu boleh saja, tapi ingin kembali pada masa itu adalah kebodohan.
Setiap masa ada tantangan dan kelebihannya, nikmatilah, my lov.

Kalau masih ngeyel masa lalu lebih indah, lebih mudah, bikin mesin waktu, balik ke zaman saat belum ada internet, gadget dan social media, ngaplo koe ga iso update foto neng cafe instagramable. 😂