Rabu, 17 Februari 2021

Menjadi Kaya juga Harus Belajar

Sebagai warga tuban, saya turut senang sekaligus prihatin melihat berita ini, yang pertama, saya senang karena ditengah kondisi pandemi yang serba sulit ini, mereka mendapatkan ganti rugi dengan nilai yang lumayan, diberita bahkan ada yang mendapat 28 Milyar. 

Rezeki juga bagi para dealer mobil yang sangat terpukul karena pandemi, Nissan misalnya, pada Januari 2021 hanya menjual 100 unit, atau rata-rata tak lebih dari 4 unit per hari. Peugeot malah hanya menjual 34 unit, atau sekitar 1 unit per hari. Sungguh membawa berkah untuk banyak pihak.

Ya saya tidak ada masalah dengan pembelian mobil rame2 hingga 127 unit, karena ya uang mereka sendiri dan didapat dengan cara yang halal dengan menjual tanah. 

Yang menjadi keprihatinan dan kekhawatiran saya, setelah tanah dan sawah yang menjadi mata pencaharian terjual, semoga warga tidak terlena dengan membelanjakan uang mereka untuk kebutuhan konsumtif dan terlena hingga lupa untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan.  

saya khawatir setelah uang habis, mereka bingung mau kerja apa, pada akhirnya akan ada demo berjilid-jilid menuntut lapangan pekerjaan kepada pertamina, Sedangkan skill tidak ada.  Semoga saja kekhawatiran saya tidak terjadi. 

Semoga uang hasil dari penjualan tanah bisa disisihkan sebagian untuk membeli tanah di daerah lain, sehingga masiha ada tanah garapan. 

Semoga saja ada sebagian uang yang dipakai untuk membuka usaha, buka kios atau beli ruko, sehingga masih bisa jualan jika sudah tidak punya lahan untuk digarap.

Semoga saja ada sebagian uang yang digunakan untuk investasi pendidikan anak2nya, sehingga nanti jika pertamina sudah membuka lapangan pekerjaan, tenaga anak2 keturuan dan warga sekitar yang di pakai karena sudah mempunyai skill yang dibutuhkan. semoga..

Maftuch J Mhirda

Warga Kelahiran Tuban