Selasa, 15 Mei 2012

Membaca Diri

Iqro'.. bacalah..
perintah allah dalam surat al-alaq adalah mutlak, dan itu adalah landasan utama bagi siapa saja yang ingin mendapatkan kebahagian di dunia dan akherat. Membaca tidak melulu dari teks, tapi juga dari kejadian yang ada di sekitar kita. Membaca kejadian paling kecil sekalipun bisa menjadi sebuah pelajaran berharga bagi siapa saja yang mau untuk mendalami, memahami setiap makna dari setiap kejadian, bahkan selembar daun yang jatuh sekalipun sudah dirancang sedemikian rupa oleh Allah untuk kita tarik benang merahnya.

Belajar dari pengalaman masa lalu menjadikan kita manusia yang lebih baik. Semakin kita bisa memperbaiki kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu, orang yang sangat merugi adalah apabila dia mengulang-ulang kesalahan yang telah diperbuatnya. Setidaknya menyediakan sedikit waktu kita untuk merenung kejadian apa saja yang telah kita lakukan dalam satu hari, tidak butuh banyak waktu, cukup lima menit saja. Kita akan dapat memetakan mana saja hal yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.

Setiap hari yang kita lalui harus selalu lebih baik, karena waktu yang kita miliki terus berkurang, dan aset kita yaitu tubuh akan terus berkurang, semakin tua usia kita maka semakin sedikit daya tahan tubuh kita untuk dapat mengerjakan hal yang berat. Selagi kita masih diberi kesehatan, waktu dan kesempatan maka sedapat mungkin kita pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Pahami kemampuan diri, dimana kelemahan dan kekurangan kita, dan perbaikilah, baca diri anda, baca lingkungan sekitar, baca buku sebanyak mungkin, dan baca setiap kejadian yang pernah anda alami, maka anda akan bisa membaca dunia dan menjadi semakin arif.