Penggunaan speech act (tindak tutur) dan pragmatik adalah aspek penting dalam komunikasi kelas, terutama bagi guru yang bertanggung jawab atas keberhasilan interaksi dengan peserta didik. Memahami bagaimana tindak tutur bekerja dapat membantu guru menyampaikan instruksi, memberikan umpan balik, dan mengelola suasana kelas secara lebih efektif. Dalam hal ini, usia, tingkat intelektualitas, dan latar belakang budaya peserta didik memainkan peran kunci. Pendekatan ini bukan sekadar teori, tetapi didukung oleh penelitian dalam bidang pendidikan, linguistik, dan psikologi perkembangan.